Beberapa Distro GNU/Linux yang Pernah Dicoba

Senin, 16 Januari 2012

Dualboot dengan Dua Harddisk di Linux Fedora

Kebetulan ada harddisk nganggur tapi udah divonis kena badsector >.< karena kerusakannya logikal jadi sepertinya masih bisa dipakai. Harddisk badsector ini lancar saya isi dengan windows 7 dan dengan melakukan scandisk badsector bisa dideteksi dan dialokasikan oleh windows agar tidak mengganggu penyimpanan data. Harddisk utama satunya saya isi dengan GNU/Linux Fedora 16. Berikut data hdd yang saya gunakan :

Harddisk Badsector (A)
- Tipe : SATA
- Ukuran : 160 GB
- OS : Windows 7

Harddisk utama (B)
- Tipe : ATA
- Ukuran : 80 GB
- OS : GNU/Linux Fedora 16

Karena keduanya tertanam os, maka ada niat untuk "mengakurkan" keduanya dengan os linux ( os yang paling akur dengan os lain ).

Dengan GRUB, os lain yang terpasang pada sistem kita akan dideteksi dan dibuatkan menu untuk mengaktifkan os tersebut saat memulai menghidupkan komputer. Maka pada BIOS kita harus mengatur agar HDD B boot pertama.

Setelah mengatur di BIOS maka selanjutnya adalah mengatur ulang GRUB agar bisa mengenali OS lain yang juga ada pada sistem.

Berikut perintahnya di Fedora
$ su
# grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg

GRUB akan membuatkan menu boot awal sistem operasi yang dikenali oleh GRUB. Untuk sistem linux, grub akan membuatkan menu recovery. Jika menu ini dirasa mengganggu, anda bisa menghilangkannya dengan mengaturnya lagi.

Buka file /etc/default/grub
# nano /etc/default/grub

Tambahkan settingan berikut pada baris paling terakhir
GRUB_DISABLE_RECOVERY=true

Kira-kira seperti ini (settingan saya edit biar gak panjang)
GRUB_TIMEOUT=5
GRUB_DISTRIBUTOR="Fedora"
GRUB_DEFAULT=saved
GRUB_CMDLINE_LINUX="rd.md=0 . . . . .
GRUB_DISABLE_RECOVERY=true

Atur ulang GRUB sekali lagi
# grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg




Referensi : http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1195275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar